Kamis, 17 September 2020

Pengalaman Pendaftaran Magister Kebidanan UNPAD

 Assalammualaikum wr. wb....

Sudah lama sekali tidak menulis diblog ini....

Ada beberapa pertanyaan teman-teman tentang bagaimana bisa kuliah di UNPAD?

Hmmmmmm,.... Bingung juga klo pertanyaan nya bagaimana bisa ? hihihi,....

Aku akan berbagi sedikit pengalaman bagaimana proses menjadi mahasiswa Prodi Magister Kebidanan UNPAD.

Tahun 2018 aku mengikuti seleksi mahasiswa baru di Universitas Padjajaran. Bukan tanpa pertimbangan aku memilih UNPAD, selain karena pendidikan linier, jaraknya lebih dekat jika dibandingkan jika harus ke UNIBRAW ( faktor irit , hihihi). Beberapa rekan kantor juga merupakan alumni S2 Kebidanan UNPAD sehingga aku bisa bertanya kepada mereka tentang bagaimana seleksinya.

Ditahun ini ada tes TKBA dan TKBI selain tes wawancara... dan waktu nya bisa kita tentukan sendiri. Karena aku dari Bengkulu, tentu nya pertimbangan waktu dan biaya, maka Tes TKBA dan TKBI pada waktu yang berdekatan.

untuk informasi tentang SMUP UNPAD bisa diakses http://smup.unpad.ac.id/

Aku pernah membaca postingan dari ang. 13 yang membagikan pengalaman nya. Waktu itu belum kenal jadi coba kiri pesan melalui facebook, menanyakan bagaimana mendapat rekomendasi, katanya datang aja banyak koq yang minta, dalam hati "bisa gitu datang aja minta rekomendasi".

Pertama datang ke Bandung untuk tes TKBA dan TKBI diantar suami, mau cari hotel yang dekat dengan tempat Tes, jadi karena TKBA dulu, maka nginep ny diarah dago atas. dan waktu mau TKBI nginep nya di DU (Dipati ukur).

TKBA (Tes Kemampuan Belajar Advance) tes ini sangat berbeda dengan TPA (menurut aku) karena tingkat kesulitan nya luar bisa, hihihi,.... Sebelum pinjem buku TPA sana sini, lha soalnya koq jauh banget,.... tidak se simple itu donk ya . hahaha..... waktu tes nya tegang banget dan diburu waktu, Alhamdulillah selesai juga,.....

TKBI (Tes Kemampuan Bahasa Inggris) tes ini sama seperti Tes TOEFL namun dengan tingkat kesulitan ITP bukan preparation,.... Jangan ditanya bagaimana waktu tes, wong sebelum tes cuma ikut tes TOEFL Preparation aj, hihihi..... Alhamdulillah selesai juga,.....

Dalam persyaratan tertulis : Disarankan memiliki surat rekomendasi dari 1 orang ( Profesor / Doktor seuai dengan bidang ilmu nya). Nah ini yang sempat buat bingung. Alhamdulillah ada teman kost dari rekan kantor yang bersedia mau mengantarkan untuk meminta rekomendasi dia adalah ibu Yetti Purnama ang. 14 dari Bengkulu juga. Ibu Yetti ini baik banget, padahal baru pertama kali bertemu, dan aku diantar buat ketemu sama Prof. Firman. Beliau sangat baik dengan ramaha menanyakan motivasi dan keinginan untuk kuliah di UNPAD dan beliau menandatangani Rekomendasi buat aku. (Masya Allah,,..... Prof baik, sangat baik, ketika menjadi mahasiswa pun merasa Prof. Firman ini baik banget, Terima kasih Prof).

Selesai Tes TKBA dan TKBI pulang donk, karena tes wawancara nya masih lama. Nah Persiapan untuk tes wawancara. Jadi kan buat Proposal untuk Penelitian, jadi aku dapat ide dari teman, karena saat itu yang lagi trend  di S2 Kebidanan UNPAD, klo gk membuat aplikasi atau herbal gitu. Aku disarani ambil akupuntur. Sejak saat itu, aku rajin baca jurnal akupuntur/akupresure meski belepotan bahasa inggris . hihihi... Dalam pembuatan proposal ini, aku dibantu oleh Ummi Boz di kantor yang bersedia meluangkan waktunya untuk membaca dan memberi masukan dalam proposal yang aku buat. Saran aku  buat teman-teman, sebaiknya memang buat sendiri. Jadi kita tahu betul isi proposal yang kita buat, meski sederhana yang penting ada perbaharuan (novelti) nya, dan bisa kita pertahankan dihadapan penguji.

Tiba saat Tes Wawancara....

Rasanya dag dig dug banget,..... Sebelum tes dimulai, aku coba berkenalan dengan teman2 lain yang juga mau tes wawancara. Hampir seluruh mereka tes yang kesekian kalinya, artinya ini bukan tes yang pertama. Ada yang bercerita dengan gaya lucu udah tes ke 5, dan gak kapok. ketika aku tanya kenapa masih mau ikut tes kak, dia jawab "siapa tau aku lulus, klo gak lulus juga, aku tes lagi gelombang berikutnya",. aih... Kk ini santai banget, duh jadi takut nich....

Bismillah,...

Dapat Penguji saat ini Prof. Nurhalim dan Dr. Susi Susana.

Masuk ruagan rasanya dingin banget. Klo inget Pertama kali dsapa Prof Nurhalim rasanya adem banget,... pas giliran Dr. Susi tanya kenapa mau masuk UNPAD, rasanya mau pulang 😌

Jreng jreng.... Aku di interview Pake bahasa inggris. Pengen nangis aj rasanya, Itu abstrak nya gak ditranslate mana kursus speaking gak ikut, malah wawancara nya pake bahasa inggris. Bersyukur banget Prof Nurhalim dengan baik nya mau mengerti bahasa inggris ku yang seadanya dan Alhamdulillah semua pertanyaan bisa aku jawab. ( Prof. Nurhalim ini juga baik banget lho gaessss).

Selesai tes, mau jalan dulu cari oleh2 sama teman karena mikir kapan lagi ke Bandung, iya klo lulus, klo gak, aku gak mau tes lagi, hihihi.....

Finally,..... Malam itu aku dpt telp dari Bu Yetti, katanya aku lulus,.... Aku gak percaya sampe aku ngecek sendiri di website nya... Alhamdulillah,.... Aku lulus seleksi SMUP UNPAD

Dari sini,... aku bukan pamer ya gaes,... ( Sorry pake "gaes", ini kata kayaknya lagi viral banget dipake sehari2)..... Aku hanya berbagi pengalaman. Aku berharap teman2 rekan bidan mau melanjutkan pendidikan nya ke S2 Kebidanan UNPAD. Ada yang bilang masuk S2 Kebidanan Susah masuk susah keluar,.... Hal itu gak benar ya teman,... Alhamdulillah di Ang. 16 ( angkatan aku) hampir seluruhnya lulus tepat waktu, ada beberapa teman yang terlambat karena memang ada sesuatu yang penting seperti sakit / habis melahirkan.

Aku mau Memotivasi teman2 bidan yang berniat melanjutkan Pendidikan ke S2, Ayo,... Jangan takut, kita semua memiliki kesempatan yang sama.

Demikian aj dulu,... Karena aku tak pandai merangkai kata,.... Semoga bermanfaat. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan.... 😉


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome Blog Bidan Cantik © 2008. Design By: Buy Engagement Rings | Infidelity in Marriage by Blogger Templates