Pengertian
Masa Nifas
Masa nifas dimulai
setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42
hari, namun secara keseluruhan akan pulih dalam 3 bulan. Masa nifas atau post
partum disebut juga puerperium yang erasal dari bahasa latin yaitu dari kata
"puer" yang artinya bayi dan "Parous" berarti melahirkan.
Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan atau setelah
melahirkan.
Waktu masa nifas
yang paling lama pada wanita umumnya adalah 40 hari, dimulai sejak melahirkan
atau sebelum melahirkan (yang disertai tanda-tanda kelahiran). Beberapa konsep
tentang pengertian masa nifas antara lain :
Ø Menurut BennetV.R dan Brown L.K
(1996) puerperium adalah waktu mengenai perubahan besar yang berjangka pada
periode transisi dari puncak pengalaman melahirkan untuk menerima kebahagian
dan tanggung jawab keluarga.
Ø Menurut Williams puerperium
didefinisikan sebagai masa persalinan selama dan segera setelah melahirkan,
meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu alat-alat reproduksi kembali ke
keadaan tidak hamil atau kembali normal.
Ø Menurut The Midwife's Rule
(1993), postnatal artinya suatu periode yang tidak kurang dari 10 dan tidak
lebih dari 28 hari setelah akhir persalinan, dimana selama waktu itu
kehadiran yang kontinue dari bidan kepada ibu dan bayi sedang diperlukan.
Ø Menurut Christina S Ibrahim
(1998), Masa nifas adalah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk
memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6-12 minggu.
Ø Menurut JNPK-KR (2001), masa nifas secara harfiah
didefinisikan sebagai masa persalinan selama dan segera setelah melahirkan
meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu alat-alat reproduksi kembali ke
keadaan tidak hamilatau kembali normal.
Ø Sedangkan Depkes (2002), menuliskan
bahwa puerperium adalah waktu mengenai perubahan besar yang berjangka pada
periode transisi dari puncak pengalaman melahirkan untuk menerima kebahagiaan
dan tanggung jawab dalam keluarga.
Ø Vervney, H (2007), juga
mengatakan bahwa periode pasca persalinan (post partum) ialah masa waktu antara
kelahiran plasenta dan membran yang menandai berakhirnya periode intrapartum
sampai waktu menuju kembalinya sistem reproduksi wanita tersebut ke
kondisi tidak hamil.
Ø Menurut sarwono (2005), masa
nifas adalah dimulai setelah partus dan berakhir kira-kira setelah 6 minggu,
akan tetapi seluruh alat genital baru pulih kembali sebelum waktu 3 bulan.
Ø Masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alat-alat kandugan kembali seperti sebelum hamil,
lamanya 6-8 minggu (Mochtar, 1998).
Ø Periode waktu atau masa dimana
organ-organ reproduksi kembali kepada ke keadaan tidak hamil, yang membutuhkan
waktu selama 6 minggu (farrer, 2001)
Ø Saifuddin (2002), mengatakan
bahwa masa nifas adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir bketika
alat-alat kandugan kembali seperti sebelum hamil, yang berlangsung 6 minggu.
Ø Pusdiknakes (2003), mengatakan
bahwa masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta
sampai 6 minggu setelah melahirkan.
Ø Abdul Bari (2000), mengatakan
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6
minggu.
Ø Masa nifas merupakan masa selama
persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya
pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.
Gary Cunningham, Mac Donald, 1995).
A. Tujuan
Asuhan Masa Nifas
Pada
masa nifas ini terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikis berupa organ
reproduksi, terjadinya proses laktasi, terbentuknya hubungan antara orangtua
dan bayi dengan memberi dukungan. Atas dasar tersebut perlu dilakukan suatu
pendekatan antara ibu dan keluarga dalam manajemen kebidanan. Adapun tujuan
asuhan masa nifas adalah sebagai berikut :
- Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologi
- Melaksanakan skrining yang konprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
- Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi pada bayi dan perawatan bayi sehat
- Memberikan pelayanan KB
- Mendapatkan kesehatan emosi
Asuhan masa nifas diperlukan
dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi.
B. Peran dan
Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
Bidan memiliki peranan yang
sangat penting dalam pemberian asuhan post partum. Adapun peran dan tanggung
jawab dalam masa nifas antara lain :
Ø Mendukung dan memantau kesehatan
fisik ibu dan bayi
Ø Mendukung dan memantau kesehatan
psikologis, emosi, sosial serta memberikan semangat pada ibu
Ø Membantu ibu dalam menyusui
bayinya
Ø Membangun kepercayaan diri ibu
dalam perannya sebagai ibu
Ø Sebagai promotor hubungan antar
ibu dan bayi serta keluarga
Ø Mendorong ibu untuk menyusui bayinya
dengan meningkatkan rasa nyaman
Ø Mendukung pendidikan kesehatan
termasuk pendidikan dalam perannya sebagai orang tua
Ø Membuat kebijakan, perencana
program kesehatan yang berkaitan dengan ibu dan anak serta mampu melakukan
kegiatan administrasi
Ø Mendeteksi komplikasi dan
perlunya rujukan
Ø Memberikan konseling untuk ibu
dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda
bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
Ø Melakukan manajemen asuhan dengan
cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta
melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan
memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
Ø memberikan asuhan secara
professional.
C. Tahapan dalam Masa Nifas
- Puerperium Dini (immediate puerperium) : waktu 0-24 jam post partum. Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan bediri dan berjalan-jalan.
- Puerperium Intermedial (early puerperium) : waktu 1-7 hari post partum. Kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu.
- Remote Puerperium (Later puerperium) : waktu 1-6 minggu post partum. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil dan waktu persalinan mempunyai komplikasi. waktu untuk sehat bisa berminggu-minggu, bulan dan tahun.
D.
Kebijakan Program Nasional
dalam Asuhan Masa Nifas
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa
nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah,
mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalam masa
nifas antara lain:
- Kunjungan 1 (6-8 jam setelah persalinan)
o
Mencegah
perdarahan masa nifas karena atonia uteri
o
Mendeteksi
dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila perdarah berlanjut
o
Memberikan
konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah
perdarahan masa nifas karena atonia uteri
o
Pemberian
ASI awal, 1 jam setelah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil dilakukan
o
Melakukan
hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
o
Menjaga
bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.
- Kunjungan 2 (6 hari setelah persalinan)
o
Memastikan
involusi uteris berjalan normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus,
tidak ada perdaran abnormal, tidak ada bau
o
Menilai
adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
o
Memastikan
ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit pada
bagian payudara ibu
o
Memberikan
konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi tali pusat, menjaga bayi tetap
hangat dan merawat bayi sehari-hari.
- Kunjungan 3 (2 minggu setelah persalinan )
o
Memastikan
involusi uteris berjalan normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus,
tidak ada perdaran abnormal, tidak ada bau
o
Menilai
adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
o
Memastikan
ibu mendapatkan cukup makanan cairan dan istirahat
o
Memastikan
ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
o
Memberikan
konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi tali pusat, menjaga bayi
tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
- Kunjungan 4 (6 minggu setelah persalinan)
o
Menanyakan
pada ibu tentang penyulit yang ia atau bayi alami
o
Memberikan
konseling untuk menggunakan KB secara dini.
0 komentar:
Posting Komentar