Rabu, 09 Oktober 2013

Konsep Dasar Masa Nifas



Pengertian Masa Nifas
Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan akan pulih dalam 3 bulan. Masa nifas atau post partum disebut juga puerperium yang erasal dari bahasa latin yaitu dari kata "puer" yang artinya bayi dan "Parous" berarti melahirkan. Nifas yaitu darah yang keluar dari rahim karena sebab melahirkan atau setelah melahirkan.
Waktu masa nifas yang paling lama pada wanita umumnya adalah 40 hari, dimulai sejak melahirkan atau sebelum melahirkan (yang disertai tanda-tanda kelahiran). Beberapa konsep tentang pengertian masa nifas antara lain :
Ø  Menurut BennetV.R dan Brown L.K (1996) puerperium adalah waktu mengenai perubahan besar yang berjangka pada periode transisi dari puncak pengalaman melahirkan untuk menerima kebahagian dan tanggung jawab keluarga.
Ø  Menurut Williams puerperium didefinisikan sebagai masa persalinan selama dan segera setelah melahirkan, meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu alat-alat reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil atau kembali normal.
Ø  Menurut The Midwife's Rule (1993), postnatal artinya suatu periode yang tidak kurang dari 10 dan tidak  lebih dari 28 hari setelah akhir persalinan, dimana selama waktu itu kehadiran yang kontinue dari bidan kepada ibu dan bayi sedang diperlukan.
Ø  Menurut Christina S Ibrahim (1998), Masa nifas adalah seorang ibu melahirkan bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6-12 minggu.
Ø  Menurut JNPK-KR (2001), masa nifas secara harfiah didefinisikan sebagai masa persalinan selama dan segera setelah melahirkan meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu alat-alat reproduksi kembali ke keadaan tidak hamilatau kembali normal.
Ø  Sedangkan Depkes (2002), menuliskan bahwa puerperium adalah waktu mengenai perubahan besar yang berjangka pada periode transisi dari puncak pengalaman melahirkan untuk menerima kebahagiaan dan tanggung jawab dalam keluarga.
Ø  Vervney, H (2007), juga mengatakan bahwa periode pasca persalinan (post partum) ialah masa waktu antara kelahiran plasenta dan membran yang menandai berakhirnya periode intrapartum sampai waktu  menuju kembalinya sistem reproduksi wanita tersebut ke kondisi tidak hamil.
Ø  Menurut sarwono (2005), masa nifas adalah dimulai setelah partus dan berakhir kira-kira setelah 6 minggu, akan tetapi seluruh alat genital baru pulih kembali sebelum waktu 3 bulan.
Ø  Masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandugan kembali seperti sebelum hamil, lamanya 6-8 minggu (Mochtar, 1998).
Ø  Periode waktu atau masa dimana organ-organ reproduksi kembali kepada ke keadaan tidak hamil, yang membutuhkan waktu selama 6 minggu (farrer, 2001)
Ø  Saifuddin (2002), mengatakan bahwa masa nifas adalah dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir bketika alat-alat kandugan kembali seperti sebelum hamil, yang berlangsung 6 minggu.
Ø  Pusdiknakes (2003), mengatakan bahwa masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan.
Ø  Abdul Bari (2000), mengatakan Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu.
Ø  Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F. Gary Cunningham, Mac Donald, 1995).

A. Tujuan Asuhan Masa Nifas
Pada masa nifas ini terjadi perubahan-perubahan fisik maupun psikis berupa organ reproduksi, terjadinya proses laktasi, terbentuknya hubungan antara orangtua dan bayi dengan memberi dukungan. Atas dasar tersebut perlu dilakukan suatu pendekatan antara ibu dan keluarga dalam manajemen kebidanan. Adapun tujuan asuhan masa nifas adalah sebagai berikut :
  1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologi
  2. Melaksanakan skrining yang konprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
  3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini, nutrisi, KB, menyusui, pemberian imunisasi pada bayi dan perawatan bayi sehat
  4. Memberikan pelayanan KB
  5. Mendapatkan kesehatan emosi
Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayi.

B. Peran dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum. Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain :
Ø  Mendukung dan memantau kesehatan fisik ibu dan bayi
Ø  Mendukung dan memantau kesehatan psikologis, emosi, sosial serta memberikan semangat pada ibu
Ø  Membantu ibu dalam menyusui bayinya
Ø  Membangun kepercayaan diri ibu dalam perannya sebagai ibu
Ø  Sebagai promotor hubungan antar ibu dan bayi serta keluarga
Ø  Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman
Ø  Mendukung pendidikan kesehatan termasuk pendidikan dalam perannya sebagai orang tua
Ø  Membuat kebijakan, perencana program kesehatan yang berkaitan dengan ibu dan anak serta mampu melakukan kegiatan administrasi
Ø  Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan
Ø  Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan kebersihan yang aman.
Ø  Melakukan manajemen asuhan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
Ø  memberikan asuhan secara professional.

C. Tahapan dalam Masa Nifas
  1. Puerperium Dini (immediate puerperium) : waktu 0-24 jam post partum. Yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan bediri dan berjalan-jalan.
  2. Puerperium Intermedial (early puerperium) : waktu 1-7 hari post partum. Kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu.
  3. Remote Puerperium (Later puerperium) : waktu 1-6 minggu post partum. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil dan waktu persalinan mempunyai komplikasi. waktu untuk sehat bisa berminggu-minggu, bulan dan tahun.

D. Kebijakan Program Nasional dalam Asuhan Masa Nifas
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalam masa nifas antara lain:
  1. Kunjungan 1 (6-8 jam setelah persalinan)
o   Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
o   Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan, rujuk bila perdarah berlanjut
o   Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
o   Pemberian ASI awal, 1 jam setelah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil dilakukan
o   Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
o   Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia.
  1. Kunjungan 2 (6 hari setelah persalinan)
o   Memastikan involusi uteris berjalan normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus, tidak ada perdaran abnormal, tidak ada bau
o   Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
o   Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit pada bagian payudara ibu
o   Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
  1. Kunjungan 3 (2 minggu setelah persalinan )
o   Memastikan involusi uteris berjalan normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus, tidak ada perdaran abnormal, tidak ada bau
o   Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal.
o   Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan cairan dan istirahat
o   Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit
o   Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada  bayi tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
  1. Kunjungan 4 (6 minggu setelah persalinan)
o   Menanyakan pada ibu tentang penyulit yang ia atau bayi alami
o   Memberikan konseling untuk menggunakan KB secara dini.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Welcome Blog Bidan Cantik © 2008. Design By: Buy Engagement Rings | Infidelity in Marriage by Blogger Templates