Mekanisme letak sungsang dapat dilihat dalam gambar
berikut:
|
Tipe dari presentasi bokong:
|
|
- Presentasi
bokong (frank breech)
|
|
- Presentasi bokong kaki sempurna (complete
breech)
|
|
|
- Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan
presentasi kaki (incomplete or footling)
|
|
|
|
|
- Bokong
masuk ke pintu atas panggul dalam posisi melintang atau miring.
- Setelah
trokanter belakang mencapai dasar panggul, terjadi putaran paksi dalam
sehingga trokanter depan berada di bawah simfisis.
|
|
|
- Penurunan bokong dengan trokanter belakangnya
berlanjut, sehingga distansia bitrokanterika janin berada di
pintu bawah panggul.
|
|
- Terjadi
persalinan bokong, dengan trokanter depan sebagai hipomoklion.
- Setelah
trokanter belakang lahir, terjadi fleksi lateral janin untuk persalinan
trokanter depan, sehingga seluruh bokong janin lahir.
|
|
|
- Jika bokong tidak mengalami kemajuan selama kontraksi berikutnya,
episiotomi dapat dilakukan dan bokong dilahirkan dengan traksi ke
bawah perut.
|
|
|
- Terjadi
putar paksi luar, yang menempatkan punggung bayi ke arah perut ibu.
- Penurunan
bokong berkelanjutan sampai kedua tungkai bawah lahir.
|
|
|
- Jika kaki janin telah keluar, penolong dapat menyusupkan tangan
sepanjang kaki anterior dan melahirkan kaki dengan flexi dan abduksi
sehingga bagian badan lainnya dapat dilahirkan.
|
|
|
- Bahu janin mencapai pelvic 'gutter' (jalan sempit) dan melakukan
putar paksi dalam sehingga diameter biacromion terdapat pada diameter
anteroposterior diameter pelvic bagian luar.
- Secara simultan, bokong melakukan rotasi anterior 90o.
Kepala janin kemudian masuk ke tepi pelvik, sutura sagitalis berada
pada tepi diameter transversal.
Penurunan ke dalam pelvic terjadi dengan flexi dari kepala.
|
|
(Professor Jeremy Oats and Professor
Suzanne Abraham, 2005)
0 komentar:
Posting Komentar