Mata Kuliah : Desa Siaga
Pokok Bahasan : Pergerakan
dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan
Dosen :
Wenny Indah Purnama Eka Sari, SST
OBJEKTIF PERILAKU MAHASISWA
Setelah
menyelesaikan mata kuliah ini Mahasiswa mampu mendeskripsikan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan.
SUMBER PUSTAKA
·
Depkes RI. 2006. Pedoman pelaksanaan pengembangan desa siaga,
pusat promosi kesehatan. Jakarta
·
Depkes RI. 2006. Petunjuk teknis pengembangan dan
penyelenggaraan poskesdes. Jakarta
·
Kepmenkes RI. 2006. Pedoman
pelaksanaan desa siaga. Jakarta
·
Depkes RI. 1983. Pendekatan edukatif suatu alternative
pendekatan dalam pembangunan masyarakat.
Jakarta
·
Depkes RI. 2006. Sistem
pendekatan Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu. Jakarta : Direktorat Bina Medik
·
Pusdiklat. 2006. modul pelatihan PMKK. Jakarta
SUMBER DAN BAHAN AJAR
·
Hand
Out
·
Laptop
·
LCD
Strategi penggerakan
dan pemberdayaan masyarakat yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang telah di sediakan pemerintah,
mengembangkan berbagai cara untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki oleh masyarakat untuk pembangunan kesehatan, mengembangkan berbagai
bentuk kegiatan pembangunan kesehatan.
PERGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEMITRAAN
a.
Pengertian dan
Tujuan
Adalah segala upaya fasilitas yang
bersifat persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan, perilaku dan kemampuan masyarakat dalam menemukan, merencanakan
dan memecahkan masalah menggunakan sumber daya /potensi yg dimiliki dan
dukungan tokoh-tokoh masyarakat serta LSM.
Pembinaan
Peran Serta Masyarakat Adalah salah satu upaya pengembangan
yang berkesinambungan dengan tetap memperhatikan penggerakan dan pemberdayaan
masyarakat melalui model persuasif dan tidak memerintah untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, perilaku dan mengoptimalkan kemampuan masyarakat.
Penggerakan dan pemberdayaan keluarga merupakan Segala upaya fasilitas
yang bersifat tidak memerintah guna meningkatkan pengetahuan dan mengambil
keputusan untuk melakukan pemecahan dengan benar tanpa atau dengan benar tanpa
atau bantuan pihak lain.
b.
Prinsip dan Ciri
– ciri
Prinsip – Prinsip Penggerakan
ü Menumbuhkembangkan kemampuan masyarakat
ü Meengembangkan peran serta masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
ü Mengembangkan semangat gotong royong dalam pembangunan
kesehatan
ü Bekerjan bersama masyarakat
ü Menggalang kemitraan dengan LSM dan organisasi
kemasyarakat yang ada dimasyarakat
ü Penyerahan pengambilan keputasan kepada masyarakat
Ciri
–Ciri Penggerakan Dan Pemberdayaan
Ø Upaya yang berlandasan pada penggerakan dan
pemberdayaan masyarakat
Ø Adanya kemampuan/kekuatan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri
Ø Kegiatan yang segala sesuatunya diatur oleh masyarakat
secara sukarela
Kemampuan
dan kekuatan dimasyarakat
ü Tokoh-tokoh masyarakat
ü Organisasi masyarakat
ü Dana masyarakat
ü Saranan dan material yang dimiliki masyarakat
ü Pengetahuan masyarakat
ü Teknologi yang dimiliki masyarakat
ü Pengembalian keputusan
c.
Strategi
·
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan
·
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan
fasilitas yankes
·
Mengembangkan berbagai cara untuk menggali dan
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
oleh masyarakat untuk pembagunan kesehatan
·
Mengembangan manajemen sumber daya yang dimilki
masyarakat secara terbuka
d.
Pokok Kegiatan penggerakan dan pemberdayaan
masyarakat
ü Penyampaian persepsi tentang masalah kesehatan yang ada dimasyarakat dan
perencanaan kegiatan untuk pemecahan masalah
ü Pelaksanaan rencana kegiatan
ü Pembinaan dan pengembangan
Langkah-langkah kegiatan penggerakan dan pemberdayaan
masyarakat
1) Pertemuan Tingkat Desa (PTD)
Ø Tujuan Kegiatan :
§ Dikenalkanya konsep Desa Siaga
§ Dikenalkan Poskesdes
§ Diperoleh dukungan
§ Didasari penting MMD
§ Tersusunnya kelompok kerja SMD
Ø Tempat pertemuana di balai desa
Ø Peserta (camat dokter , tingkat kecamatan) tingkat Desa (kepala Desa
bidan Kader, tokoh masyarakat)
Ø Waktu Pertemuan
o
Disesuaikan
dengan kesediaan dan kondisi desa yang bersangkutan
o
Pelaksanaan
berdasarkan petunjuk dan hasil pertemuan tingkat kecamatan bidan
o
Pertemuaan dibuka oleh kepala desa dan memperkenalkan
para hadirin
o
Camat memberikan kata sambutan
o
Bidan Desa sebagai pembicara menjelaskan ttg masalah
2) Survei
Mawas Diri (SMD)
SMD
adalah kegiatan perkenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan
oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan bides
Tujuan SMD :
o
Masyarakat mengenal, mengumpulkan data, mengkaji
masalah kes
o
Timbul minat dan kesadaran masyarakat
o
SMD dilaksanakan didesa terpilih dengan memilih lokasi
tertentu
SMD dilaksanakan oleh Kader yg telah ditunjukan oleh
kader masyarakat
Waktu SMD dilaksanakan sesuai dengan hasil kesepakatan
Cara pelaksanaan :
§ bidan Desa dan kader yg
ditugaskan u melaksanakan :
§ Penentuan sasaran, baik jmlh KK ataupun lokasinya
§ Penentuan jenis informasi masalah kes
§ Cara memperoleh informasi
§ Pembuatan intrumens
§ Kelompok pelaksanaan SMD dengan bimbingan Bides
3) Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
Ø Pertemuan seluruh warga untuk membahas hasil SMD dan merencanakan
penanggulangan masalah kes
Ø Tujuan : masyarakat mengenal
masalah kes, masyarakat bersepekat u menanggulangi masalah kes, Masyarakat
menyusun rencana kerja u menanggulangi masalah kes
Ø MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas dan
sektor terkait
Ø MMD dilaksanakan dibalai Desa
Ø MMD dilaksanakan segera setelah SMD
Ø Cara pelaksanaan :
•
Pembukaan
•
Mengenalkan masalah kes
•
Penyajian hasil SMD oleh kelopok SMD
•
Perumusan dan penentuan prioritas
•
Penyusunan rencana penanggulangan masalah kes
•
Penutup
e.
Kegiatan Teknis
·
Pengamatan epidemiologi sederhana
·
Promosi Kesehatan
·
Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
·
PHBS
·
Sanitasi Dasar
·
Kesehatan Ibu dan Anak
0 komentar:
Posting Komentar